Pernah berkunjung ke obyek wisata Dieng Jawa Tengah? Pegunungan ini terletak di sebelah Barat Gunung Sindoro dan Sumbing. Secara administratif, Dieng adalah wilayah Desa Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng (“Dieng Wetan”), Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Daerah ini adalah salah satu daerah yang paling terpencil di Jawa Tengah.
Dieng merupakan salah satu daerah yang berupa dataran tinggi sehingga tentu saja ada banyak objek wisata berkaitan dengan dataran tinggi yang dapat kita temukan di wisata Dieng Jawa Tengah. Ketinggiannya dataran DIeng sekitar 2.000 m di atas permukaan laut. Suhu berkisar antara 15-20° C pada siang hari dan 10° C pada malam hari. Di musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu dapat mencapai 0° C di pagi hari dan membawa frost oleh penduduk setempat yang disebut upas bun (“embun racun”) dan bisa menyebabkan kerusakan tanaman pertanian.
Mungkin Anda seorang petualang? Kalau memang Anda merupakan seorang petualang, rasanya akan sangat tepat dan sangat cocok sekali kalau Anda melakukan perjalanan wisata menuju wisata Dieng Jawa Tengah karena disana ada banyak lokasi terbaik dan terpopuler yang dapat Anda jadikan pilihan destinasi wisata. Dijamin wisata Anda akan sangat menyenangkan. Lalu apa saja wisata Dieng terbaik dan terpopuler sehingga layak Anda kunjungi?
Tempat Terbaik di Obyek Wisata Dieng Jawa Tengah
Ada banyak kawasan wisata terbaik yang cocok Anda jadikan objek kunjungan wisata. Dalam biologi, aktivitas gunung berapi di Dieng menarik karena banyak ditemukan telaga air panas dekat kawah. Beberapa spesies bakteri thermophilic yang dapat digunakan untuk mengungkap awal kehidupan di bumi. Beberapa daftar objek wisata Dieng terbaik dan layak Anda kunjungi diantaranya :
Wisata Telaga Warna Dieng
Objek wisata Telaga Warna ini adalah salah satu markah tanah dari wisata Dieng Jawa Tengah yang berada di Wonosobo. Daerah wisata ini diberi nama Telaga Warna karena berkaitan dengan air di telaga ini mempunyai bermacam-macam warna. Menurut legenda masyarakat yang beredar dan masih dipercaya sampai saat ini ada Danau vulkanik berisi air bercampur dengan khas belerang berwarna kuning-kehijauan.
Karena tidak pernah surut airnya maka digunakan sebagai irigasi untuk pertanian. Bahkan Danaunya juga digunakan oleh orang yang punya hobi memancing hanya sekedar berkeliling dengan perahu kecil yang disewakan oleh masyarakat setempat.
Dengan berkunjung ke wisata Dieng Jawa Tengah kususnya di Telaga Warna ini Anda akan menyaksikan dominasi warna dari telaga ini berwarna hijau, lembayung muda, biru laut dan juga terdapat warna putih kekuningan, warna air telaga yang unik ini tidak jelas seperti tercampur belerang. Pesonanya akan lebih indah lagi dapat Anda saksikan dari puncak bukit wisata Dieng Jawa Tengah yang mengelilingi telaga. Dan di daerah tepian telaga terdapat juga sebuah balkon yang dapat Anda gunakan untuk bersantai sembari menikmati keindahan telaga ini.
Wisata Dieng Bukit Si Kunir
Mungkin Anda ingin melihat pesona sunrise di Dieng? Kalau iya, sangat cocok kalau Anda berkunjung ke wisata Dieng Jawa Tengah yang bernama Bukit Si Kunir. Di bukit ini merupakan tempat untuk berburu sunrise yang sangat baik. Lokasinya berada di Desa Sembungan sebenarnya merupakan sebuah desa tertinggi di Jawa Tengah. Spot sunrisenya juga sangat istimewa dilihat dari Bukit Si Kunir Dieng ini, dengan ketinggian sekitar 2200 meter diatas permukaan laut lokasi bukitnya sangat ideal.
Bukit Si Kunir di wisata Dieng Jawa Tengah ini akan membuat ketagihan para wisatawan untuk hunting foto bersama ataupun foto selfi dengan background matahari terbitnya. Wisata bukit Si Kunir ini diambil dari bahasa Jawa kunir atau kunyit dalam bahasa Indonesia. Mungkin karena semburat warna bukit yang kekuningan karena pancaran sinar matahari terbit makanya tempat itu dijuluki si kunir oleh masyarakat sekitarnya.
Wisata Sumur Jalatunda Dieng
Tempat wisata Dieng Jawa Tengah yang satu ini juga patut Anda kunjungi kalau sedang berwisata di Wonosobo. Wisata Sumur Jalatunda Dieng ini pada awalnya merupakan sebuah sumur rekahan kawah. Kemudian rekahan ini benar-benar menjadi fenomenal di daerah Dieng.
Ceruk rekahan kawah ini kemudian digenangi oleh air yang memiliki diameter 90 meter dengan kedalaman lebih dari 200 meter. Airnya menggenang di ceruk menyerupai bentuk sumur. Jadi Anda tentu perlu menyiapkan fisik yang baik kalau benar-benar ingin datang ke wisata Dieng Jawa Tengah. Karena di sumur Jalatunda ini Anda perlu menaiki sekitar 257 anak tangga agar dapat sampai di Sumur tersebut.
Wisata Kawah Dieng
Dataran Tinggi Dieng Wonosobo juga memiliki pesona kawah–kawah yang indah dan dapat Anda jadikan kunjungan wisata. Kawah Dieng adalah kawah aktif dari aktivitas gunung berapi di bawah dataran tinggi ini. Ada banyak kawah pelepasan gas, uap air dan berbagai bahan vulkanik lainnya di obyek wisata Dieng Jawa Tengah ini. Situasi ini sangat berbahaya bagi orang-orang yang mendiami wilayah sekitarnya. Pada tahun 1979 terjadi letusan gas sinila dan menjadi kawah. Kegiatan pemantauan dilakukan oleh PVMBG melalui pos pengamatan Dieng di distrik Karangtengah. Berikut adalah beberapa kawah aktif dan masih terus dimonitor:
- Kawah Candradimuka: Kawah di daerah wisata Dieng Jawa Tengah ini terkenal dalam cerita atau legenda Gatotkaca (pahlawan mitologis Indonesia, mengadopsi kisah Mahabharata) direbus di kawah sehingga dia bisa menjadi kuat dan memiliki tulang dan otot-otot terbuat dari kawat dan besi. Tidak diketahui cerita pastinya mengenai mengapa nama ini diberikan untuk kawah aktif ini. Yang pasti nama kawah ini sangat dekat dengan istilah yang dimaknakan sebagai simbol kegigihan atau kekuatan bahkan sering digunakan sebagai istilah untuk latihan kemiliteran di Indonesia.
- Kawah Sibanteng : Kawah aktif ini terletak di desa Dieng Kulon. Tercatat pernah meletus pada tanggal 15 Januari 2009, sehingga daerah wisata Dieng Jawa Tengah ini ditutup beberapa hari untuk mengantisipasi bencana gas keracunan. Letusan Lumpur mencapai hingga 2km, mengakibatkan terjadi kerusakan hutan Perhutani di sekelilingnya, dan tanah longsor disebabkan oleh Kali batang putih dan sungai Serayu karena banjir. Kawah Sibanteng yang lebih kecil (anakan) juga pernah meletus pada bulan Juli 2003.
- Kawah Sikidang: Kawah Sikidang di Dataran Tinggi Dieng adalah yang paling populer dikunjungi oleh wisatawan karena paling mudah dicapai. Jika Anda Melakukan perjalanan ke wisata Dieng Jawa Tengah, kawah ini terkenal karena terdapat lubang yang melepaskan gas dan selalu bergerak mencapai wilayah nan jauh. Nama si Kidang menjadi julukan untuk kawah ini karena karakter lepasan gas yang bisa bergerak hingga wilayah jauh atau luas seperti karakter Kidang bahasa Jawa atau rusa dalam bahasa Indonesia yang dapat berlari hingga jauh.
- Kawah Sileri: Sileri adalah kawah paling aktif dan telah meletus beberapa kali (berdasarkan catatan: pada tahun 1944, 1964, 1984, Juli 2003 dan September 2009). Dalam kurun waktu terakhir pada 26 September 2009 muncul tiga kawah baru disertai dengan emisi bahan setinggi 200 meter. Namun saat ini tempat tersebut sudah aman dan menjadi obyek wisata Dieng Jawa Tengah yang ramai dikunjungi.
- Kawah Sinila: Sinila terletak di desa Dieng Wetan. Pada tanggal 20 Februari 1979 kawah ini pernah meletus di pagi hari. Gempa bumi menyebabkan masyarakat sekitarnya berlarian keluar rumah, tapi mereka terjebak gas beracun Sinila akibat letusan yang keluar dari kawah. Tercatat sejumlah 149 orang penduduk sekitar dan ternak mati karena keracunan gas karbon dioksida yang menyebar ke wilayah pemukiman sekitar obyek wisata Dieng Jawa Tengah.
- Kawah timbang: Kawah ini terakhir mencatat peningkatan aktivitas pada bulan Mei 2011 dengan mengeluarkan asap setinggi 20 kaki, menghapus konsentrasi CO2 melebihi ambang batas aman (1.000 ppm, konsentrasi normal yang hampir 400 ppm) dan menimbulkan gempa vulkanik. Pada pagi hari 31 Mei 2011 pagi kawah kembali melepaskan gas CO2 hingga 1% v/v (100.000 ppm) disertai dengan getaran. Akibatnya, semua kegiatan wisata Dieng Jawa Tengah dilarang dalam radius 1 km saat itu.
Wisata Dieng Jawa Tengah dalam Sejarah Singkat
Nama Dieng berasal dari kombinasi dua kata bahasa Kawi: “Di”, yang berarti “tempat” atau “Gunung” dan “Hyang” berarti (Tuhan). Dengan demikian, Dieng berarti daerah pegunungan dimana dewa dan Dewi berada. Teori lain menyatakan, nama obyek wisata Dieng Jawa Tengah berasal dari bahasa Sunda (“Di Hyang”) diperkirakan di pra-Medang (sekitar abad ke 7 Masehi) daerah ini di bawah pengaruh politik Raya Galuh. Demikian sedikit informasi yang kali ini bisa kami berikan. Semoga informasi diatas mengenai tempat wisata Dieng Jawa Tengah terbaik bermanfaat. Selamat berlibur.