Disini saya akan coba jelaskan pengertian seni rupa menurut pemahaman saya setelah mempelajari dari beberapa referensi. Seni rupa atau sering disebut-sebut fine art dalam bahasa inggris ini, sebenarnya diterjemahkan dari istilah Perancis “beaux arts” yang berarti bahwa itu berasal dari Prancis. Bentuk mereka dalam pengertian seni rupa disini tidak hanya mencakup tentang bentuk visual sepeti lukisan saja. Tetapi juga termasuk patung-patung, fotografi, opera, puisi, perfilman, menggambar dan musik.
Ketika Anda mempertimbangkan cakupan luas ini, Anda akan mulai menyadari bahwa ada lebih banyak aspek yang ada disana. Mungkin bahkan cara Anda merancang rumah Anda dapat dianggap seni rupa, karna masuk dalam kategori desain. Jadi mengapa sebuah bentuk dalam lukisan mempunyai makna seni? Bagaimana seseorang menentukan apa itu seni? Dalam artikel ini, saya akan berfokus pada seni lukis. Dan disini prinsip intinya adalah ‘keindahan’. Pekerjaan seorang seniman yang membuat penikmat kesenian melihat dan merasakannya sebagai sebuah keindahan, dan ini dapat dianggap sebagai seni rupa. Mungkin suatu hal yang lebih baik untuk dijelaskan ataupun tidak.
Dalam pengertian seni rupa komposisi sebuah lukisan adalah apa yang ditangkap mata pemirsa untuk mendefinisikan karya tersebut. Kata “baik” disini tidak begitu banyak menunjukkan kualitas karya yang di pertanyakan, tapi kemurnian disiplin ilmu. Definisi ini cenderung untuk mengecualikan semua bentuk-bentuk visual lainnya yang dapat atau bisa dikatakan atau dianggap karya kerajinan atau seni rupa terapan seperti halnya tekstil.
Seni visual yang sudah-sudah dianggap lebih inklusif dan sering dijadikan sebagai frase deskriptif tentang pengertian seni rupa secara umum yang sering digunakan dalam seni lukis dan gambar termasuk pensil, tinta, pena, kuas, pensil warna, krayon, kapur, arang konte, pastel, stylus, dan spidol. Ada berbagai sub kategori melukis dan menggambar, mereka termasuk membuat kartun, melukis dan metode menggambar atau mencoret-coret kertas bahkan dinding kelas sekalipun.
Prinsip Dasar Pengertian Seni Rupa
Tentu saja, ada dasar-dasar seni lain selain elemen dan prinsip yang mana setiap seniman harus memahami dan melakukannya. Semua itu memang termasuk, tetapi tidak terbatas pada komposisi, kontras, dominasi, implementasi konten, estetika, kritik seni dan simbolisme.
- Komposisi: unsur-unsur visual diposisikan dalam sebuah karya seni. Komposisi sangat bergantung pada penggunaan prinsip-prinsip seni.
- Kontras: mengacu pada perbedaan antara elemen atau bidang dalam sebuah karya seni. Kontras dapat dibuat melalui berbagai unsur dalam pengertian seni rupa. (yaitu nilai, warna, tekstur) Kontras dapat digunakan untuk membuat titik fokus atau bidang minat pada sebuah karya kesenian.
- Dominasi: mengacu pada satu bidang karya seni yang lebih berat secara visual menuntut lebih banyak perhatian. Dominasi terkait erat dengan penekanan.
- Konten: merujuk pada pesan atau maksud di dalam sebuah karya seni.
- Estetika: mengacu pada karya seni, daya tarik visual atau keindahan.
- Kritik Seni: pendekatan kusus untuk mengevaluasi karya seni.
- Simbolisme: menggunakan objek visual atau pengaturan untuk mewakili arti alternatif.
Dengan beberapa prinsip dasar dalam pengertian seni rupa di atas maka penikmat akan lebih mudah mengamati sebuah karya kesenian. Dengan kata lain pengamat akan menterjemahkan bahwa lukisan adalah cara bagi pelukis untuk menunjukkan perasaannya secara efektif. Seni adalah membayangkan apakah sebuah objek benar-benar berarti bagi pelukis. Dan apakah pelukis memiliki kemampuan untuk mentransfer obyek ke sebuah lukisan.
Dengan memahami pengertian seni rupa maka Anda akan melihat sebuah lukisan benda yang dilukis dengan cara berbeda seperti apel persegi panjang. Maka dengan serta merta Anda dapat merasakan apa yang seniman rasakan pada saat itu, maka ia telah berhasil menciptakan sebuah lukisan seni. Anda akan belajar untuk mengenali perbedaan-perbedaan kecil dan variasi warna dan bentuk yang membuat lukisan tersebut disukai atau tidak begitu menarik bagi Anda
Dari semua yang telah saya jelaskan, pengertian seni rupa merupakan pondasi untuk menilai sebuah karya. Jika seorang seniman terkenal kemudian lukisannya tidak diragukan lagi dan menarik banyak perhatian tentu harganya akan mahal. Namun, ini tidak berarti bahwa Anda juga akan menyukai lukisan tersebut. Karena keindahan sebuah lukisan ada di mata orang yang melihatnya. Jika seseorang menganggap sebuah karya seni yang halus, mungkin terlihat membosankan bagi Anda. Tetapi dengan pemahaman dan mendalami beberapa faktor diatas Anda akan bisa mengatur sendiri reaksi terhadap berbagai bentuk seni.
Pengertian Seni Rupa Menurut Michelangelo
Sudah lama saya menyimpan kutipan karya Michelangelo yang sebenarnya sudah bisa merangkum semua pengertian seni rupa. Jika Anda seorang seniman atau ingin menjadi seniman maka harus memiliki pengetahuan untuk menciptakan karya seni yang baik. Dalam hal ini bukan hanya keterampilan. Anda juga harus memiliki akal dan pemahaman konsep-konsep dasar atau dasar-dasar seni untuk menjadi seniman besar. Dan kutipan tersebut adalah:
Seorang pria melukis dengan otaknya dan bukan dengan tangannya.
Dengan memahami unsur-unsur seni rupa dan tahu bagaimana cara mengelola tema adalah langkah awal untuk menciptakan seni yang berkualitas. Seniman harus belajar untuk mengeksploitasi unsur-unsur seni dalam karya-karya mereka. Sehingga seorang seniman bisa menggunakan pengertian seni rupa mereka untuk membuat keputusan penting selama proses berkarya. Tentu saja itu adalah hasil dari keputusan cerdas yang dijalankan dengan keterampilan.
Karena seniman memahami pengertian seni rupa dimulai dengan pemahaman dasar tentang unsur-unsur seni yang telah mereka pelajari secara akademi maupun atau otodidak.