Penciptaan Inspirasi Karya Seni Rupa

Proses Penciptaan Inspirasi

Pada dasarnya, penciptaan inspirasi adalah tahap awal dalam menciptakan sebuah karya seni. Sering kita mengatakan mencari ilham, tetapi apakah kita mengetahui apa dan bagaimana mereka hadir dalam pikiran kita?

Kali ini kita akan berbicara tentang bagaimana proses penciptaan inspirasi yang berhubungan dengan seni. Inspirasi adalah proses kreatif dari sumber internal yaitu diri kita seperti halnya sebuah pencerahan yang datang tiba-tiba. Dan ilham tersebut bisa muncul dalam pikiran tetapi dipengaruhi oleh faktor eksternal juga. Hal ini bergantung dari pengetahuaan, minat pribadi dan orientasi mental.

Penciptaan inspirasi juga bisa berasal dari proses mental internal. Hal ini terjadi apabila mengalami pemikiran mendadak, mimpi ataupun ide. Namun imajinasi kita memiliki batas sesuai dengan batas indera kita, oleh karena itu tingkat inspirasional kita akan terpengaruh. Inspirasi yang bersifat internal ini tergantung pada pemikiran dan apa yang diekstrak dari pikiran kita sendiri. Ini adalah proses mental yang sangat aktif, karena kita hanya terinspirasi saat kita menerima benda atau ada sebuah benda lain yang mengilhami. Ini berarti penerimaan internal kita sangat penting.

Dan dalam melakukan penciptaan inspirasi, kita harus bersikap dan berpikiran terbuka. Kita harus memperlakukan pikiran kita seperti cetakan lembut yang kesannya mudah dibuat. Jika Anda perlu menemukan ilham dan tetap bersikap kreatif, hindarilah pikiran yang keras dan kaku sebab fleksibilitas mental sangat penting dalam hal ini. Karena hal ini adalah inti dari setiap usaha kreatif. Ia adalah semacam dorongan pikiran positif, sehingga kemudian muncul hal-hal baru yang dapat diwujudkan sebagai karya seni.

Penciptaan Inspirasi Secara Psikologi

Penciptaan Inspirasi

Seorang seniman yang satu dengan yang lainnya tidak akan sama perjalanannya mencari dalam penciptaan inspirasi dalam setiap karyanya. Seniman perlu melakukan banyak penelitian mengenai:

  1. Apa yang mengilhami kita dan mengapa
  2. Mengapa benda-benda tertentu mengilhami orang secara berbeda.

Beberapa orang mungkin mengabaikan suatu objek sedangkan beberapa seniman lainnya akan mengamati objek yang sama. Obyek tersebut diharapkan akan mengilhami pada saat menciptakan karya seninya. Meskipun masih memerlukan studi empiris di bidang ini, umumnya secara psikologis bahwa keadaan dan preferensi pribadi kita sangat berpengaruh dalam hal ini. Adanya pengalaman masa kecil, selera subjektif, sikap dan kepribadian seorang seniman akan berperan terhadap apa yang dianggap menarik lalu memberi inspirasi.

Seorang seniman mengubah objek menjadi ilham yang sesuai keinginannya karena pikirannya secara aktif mengubah objek sederhana menjadi sebuah karya seni. Penciptaan inspirasi bergantung pada seperangkat faktor internal seperti kepribadian dan sikap, pengetahuan, proses pemikiran dan minatnya. Faktor internal juga harus selaras dengan benda yang kita temui di dunia luar. Sebuah ilham terlahir ketika objek eksternal sesuai dengan kebutuhan internal atau orientasi mental kita. Jadi seperti halnya kebutuhan fisik atau jasmani bagi seorang seniman, inspirasi atau ilham ini adalah kebutuhan bagi mentalnya.

Tingkat pengetahuan dan pemahaman seniman juga turut andil dalam penciptaan inspirasi yang akan membimbing sejauh mana ia terinspirasi oleh objek eksternal. Misalnya riak sederhana di kolam bisa menginspirasi seorang seniman untuk melukis tapi tidaklah berpengaruh pada orang yang berfokus untuk menangkap ikan. Demikianlah secara sederhananya bahwa orientasi atau fokus mental kita merupakan aspek penting. Apa yang mengilhami kita dan mengapa benda-benda tertentu mengilhami orang secara berbeda. Bila Anda secara aktif mencari inspirasi, Anda akan menemukannya.

Jenis-Jenis Penciptaan Inspirasi

Pada tahap ini penciptaan inspirasi lebih dari sekedar proses berpikir sederhana. Ini adalah kumpulan fenomena kreatif yang kompleks berdasarkan faktor eksternal dan internal. Jika kita berbicara tentang jenisnya maka terdapat empat dasar identifikasinya, yaitu :

Berdasarkan pengetahuan: Inspirasi berdasarkan pengetahuan difasilitasi oleh pengetahuan atau pemahaman pribadi. Secercah cahaya yang melewati lubang dan jatuh di dinding kemudian menciptakan sebuah pola. Seorang ahli fisika melihat ini sebagai sifat kuantum cahaya yang melekat. Seorang seniman terinspirasi oleh pola dan ingin melukisnya. Seorang penyair menulis tentang keindahan dan estetika pola cahaya. Jadi sebuah ilham hadir bergantung pada pengetahuan pribadi dan apa yang ingin dilihat.

Berdasarkan keperluan: Penciptaan inspirasi juga tentang apa yang dibutuhkan oleh pikiran kita. Sama halnya kita memiliki kebutuhan fisik, kita juga memiliki kebutuhan mental untuk memenuhi kebutuhan ini. Sebuah ide akan muncul sesuai dengan orientasi mental kita dan seorang seniman membutuhkan ilham untuk karyanya. Jadi ia akan secara aktif mencari inspirasi dalam hal-hal atau tempat disekitarnya. Ini berarti Anda mungkin tidak merasa terilhami jika Anda tidak benar-benar membutuhkan ilham tanpa kebutuhan mental, pikiran Anda tidak akan menerima. Biasanya orang yang sangat kreatif memiliki lebih banyak kebutuhan mental berdasarkan kebutuhan.

Berdasarkan objek: Penciptaan inspirasi ini bisa jadi sesuatu yang eksternal dan bisa jadi pada sebuah acara, tempat, sesuatu, apapun yang bisa diobjekkan. Inspirasi berdasarkan objek bisa memicu perasaan menyukai secara instan dan bisa menjadi sesuatu yang personal sebagai cinta atau lebih impersonal. Seorang seniman mengunjungi suatu tempat dan terinspirasi oleh keindahan alamnya. Seorang teknolog mengunjungi suatu tempat dan terinspirasi oleh budaya dan inovasinya. Jadi sebuah objek atau peristiwa yang sama dapat mempengaruhi orang yang berbeda, dengan cara yang berbeda sesuai dengan apa yang dibutuhkan pikirannya dan bagaimana cara memandang objek tersebut.

Berdasarkan pemikiran: Penciptaan inspirasi yang berdasarkan pemikiran bisa menjadi kebutuhan internal bagi seniman dan siapa saja. Tetapi tidak dapat meninggalkan begitu saja pada pemikiran, gagasan, impian yang bersifat eksternal dan pada pemikiran dan gagasan orang lain. Seorang teman mungkin menyarankan ide baru dan Anda akan terinspirasi oleh sarannya untuk benar-benar menerapkan gagasan itu.

Kesimpulan:

Dalam penciptaan inspirasi seorang seniman mungkin memiliki impian akan desain baru dan menggunakannya sebagai ilham untuk proyek berikutnya. Jadi semua mimpi, pikiran, ide akan dianggap sebagai inspirasi berdasarkan pemikiran.

Akhirnya penciptaan inspirasi adalah tentang apa yang ingin kita lihat, apa yang dibutuhkan pikiran kita dan apa yang kita cari secara aktif. Inilah bagaimana inspirasi bisa menjadi berbeda dari semua proses mental lainnya. Karena pikiran kita secara aktif melakukan penciptaan inspirasi sesuai dengan orientasi mental kita. Pemikiran kita berkembang dan berkembang sebagai manusia karena kita diilhami untuk menciptakan, mencintai, melakukan perjalanan, mencapai, menemukan, mengeksplorasi, mengubah, dan mengilhami. Kesemuanya itu adalah sebagai pemicu mental yang mendorong kita untuk melakukan penciptaan inspirasi dan apa yang sebenarnya ingin kita lakukan dalam perjalanan sebuah karya seni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.